Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Cara mempartisi Hardisk menggunakan Easeus Partition Master




Cara mempartisi Hardisk menggunakan Easeus Partition Master

Easeus Partition Master adalah software yang dapat digunakan untuk mempartisi hardisk menjadi beberapa
partisi. Software ini ada yang free dan ada yang non-free. Software dapat di download di :
http://www.easeus.com/download.htm.
Partisi dapat dilakukan baik pada hardisk internal komputer yang sudah terinstal sistem, maupun hardisk
external meskipun sudah terdapat data didalamnya. Pada hardisk harus memiliki space kosong yang cukup agar
proses pratisi berjalan lancar. Pada percobaan ini, partisi dilakukan pada hardisk external Seagate Expansion
500GB menggunakan Easeus Partition Master versi 9.1.1 Home Edition (freeware).
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendownload Easeus Partition Master Home Edition (free) di
http://www.easeus.com/download.htm. Kemudian install software tersebut pada komputer. Setelah proses
instalasi selesai, jalankan software tersebut, maka akan terlihat tampilan sebagai berikut:
Klik “Go to main screen”, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
2
Klik pada disk yang akan dipartisi (pada gambar Disk 3, hati-hati jangan sampai salah menentukan hardisk yang
akan dipartisi), kemudian klik “Create partition”. Contoh disini adalah membagi hardisk menjadi 3 partisi.
Atribut partisi yang pertama sebagai berikut :
3
Klik “OK”, akan muncul tampilan berikut:
4
Partisi pertama dengan nama “Data1” dan kapasistas sebesar 83,66GB. “Resize/Move Partition” dapat
digunakan jika ingin mengubah kapasitas partisi pertama, atau menghapus partisi. “undo” digunakan jika ingin
membatalkan proses partisi sebelumnya.
Partisi kedua dibuat dengan meng-klik “Unallocated” dari disk3, kemudian klik “Create Partition” kembali.
Tentukan alokasi kapasistas partisi kedua, seperti pada atribut di bawah ini :
Jika sudah selesai, klik “OK”. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut:
5
Sekarang sudah ada 2 partisi. Lakukan langkah yang sama pada pembuatan partisi pertama dan kedua, untuk
membuat partisi yang ketiga. Berikut tampilan lengkap 3 partisi Data1, Data2, dan Data3 yang akan dibuat.
6
Pada kolom pending operation, adalah operasi yang akan dilakukan pada hardisk. Proses partisi belum selesai
jika partisi belum diterapkan pada Hardisk. Jika sudah yakin dengan pembagian partisi yang telah ditentukan,
proses partisi dapat diterapkan dengan cara klik “Apply”. Proses berlangsung seperti tampilan berikut :
Klik Yes, Tampilan proses sebagai berikut:
7
Klik “OK”. Sekarang anda sudah memiliki hardisk external dengan 3 partisi.
Feature-feature lain seperti “Delete Partition” digunakan untuk menghapus partisi, “Merge” digunakan untuk
menggabungkan dua partisi menjadi satu partisi, “Format partition” digunakan untuk mem-format partisi.
Bagi para pemula, sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah ahli, atau jika ingin mencobanya sendiri, anda
dapat terlebih dulu mem-backup data ke hardisk lain, agar data anda aman jika terjadi kesalahan dalam
melakukan partisi. Kesalahan dalam melakukan partisi dapat menyebabkan data terhapus, ataupun partisi yang
sudah ada menjadi hilang. Jika sudah terlanjur kehilangan data akibat terformat atau hilang partisi, anda dapat
menggunakan free software “Data Recocery Wizard” ataupun “Easeus Partition Recovery” untuk mengambil
kembali data yang hilang tersebut. Software ini dapat didownload di http://www.easeus.com/download.htm.
Sekedar share pengalaman, kesalahan-kesalahan yang pernah dialami penulis dalam melakukan partisi, yang
menyebabkan data/partisi hilang seperti:
1. Hardisk dilepas (unplug) dari komputer ketika proses partisi sedang berlangsung, baik disengaja ataupun
tidak sengaja karena kabel hardisk external yang kendor,
2. Padam listrik/tegangan listrik tidak stabil (bukan human error),
3. Space kosong pada hardisk tidak cukup/isi hardisk terlalu penuh.
4. Gagal pada pertengahan proses partisi yang sedang berlangsung, tanpa diketahui penyebabnya (bukan
human error).
8
Namun data hilang dapat dikembalikan dengan software “Data Recovery”. Jika ada data yang gagal
diselamatkan, jangan menyerah, cobalah menggunakan software data recovery yang lain. Tulisan mengenai cara
menyelamatkan data akan dibahas kemudian.
Selamat mencoba.
Terima kasih bagi yang sudah sempat membaca tulisan ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar